GenPI.co Banten -
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menginstruksikan seluruh sekolah yang telah membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Menurut Ahmed, menyerahkan penanganan penularan pada satgas yang ada saat ini tidak akan cukup karena ada ratusan sekolah yang harus diawasi. Sehingga pengawasan sekolah diserahkan sepenuhnya pada masing-masing sekolah.
Menurut dia, peran dan pembentukan Satgas Covid-19 di tiap satuan pendidikan atau sekolah dinilai penting untuk memperkuat pengawasan penerapan protokol kesehatan bagi para pelajar.
”Kami sudah memfasilitasi semua, mulai dari tempat cuci tangan hingga sanitasi sekolah ada. Sekarang kami serahkan kepada sekolah masing-masing,” kata Ahmed, dikutip dari Antara, Selasa (9/11).
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah memberikan izin kepada seluruh sekolah, baik SMP maupun SD untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan syarat harus menaati protokol kesehatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah menambahkan, untuk menindaklanjuti arahan Bupati Tangerang terkait pembentukan Satgas Covid-19 tersebut, pihaknya akan segera menginformasikannya ke seluruh sekolah di bawah pengawasannya.
Kemudian, ia mengatakan, saat ini dari seluruh sekolah menengah pertama (SMP) baik negeri atau swasta telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
”Selama kurang lebih dua bulan, sekolah tingkat pertama sudah menjalani PTM terbatas dan Allhamdulilah berjalan lancar, tidak ditemukan kasus positif Covid-19," tuturnya.
Pada pekan ini pihaknya juga secara resmi membuka kegiatan pembelajaran tatap muka pada 1.090 SD secara serentak.
”Hari ini SD di Kabupaten Tangerang baik negeri sebanyak 749 sekolah dan 341 sekolah swasta sudah melaksanakan PTM terbatas, dengan kapasitas 50 persen," kata Syaifullah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News