GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan (Dinkes) mencanangkan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC (Ransel TBC) di SMP Negeri 4 Kota Tangerang, Kamis (1/9).
Gerakan ini dilakukan untuk menuntaskan kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia, khususnya di Kota Tangerang pada 2030.
Gerakan ini diresmikan oleh Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Dini Anggraeni dan Kepala Dinas Pendidikan jamaluddin.
“Jadi hari ini adalah Pecanangan atau Kick Off Ransel TBC yang merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan TBC di sekolah,” kata Dini dalam keterangan tertulis, Kamis (1/9).
Pecanangan ini, kata Dini, juga dilakukan di 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mewakili per-kecamatan se-Kota Tangerang.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk pengukuhan satuan tugas (Satgas) TBC di setiap sekolah yang terdiri dari unit kesehatan sekolah (UKS).
Tugas dari Satgas TBC adalah untuk sosialisasi bahaya TBC, mengatasi persebaran TBC dan menanggulangi TBC, serta membantu untuk melakukan skrining.
Dini menuturkan, skrining dilakukan untuk seluruh murid dan petugas sekolah menggunakan aplikasi berbasis android, yaitu Sobat TB dan melalui website sobattb.id.
“Caranya hanya menjawab pertanyaan secara jujur. Skrining ini merupakan upaya kita untuk menjaring atau mendapatkan banyak kasus TBC,” lanjutnya.
Dini berharap pencanangnan Ransel TBC dapat memberikan pemahaman kepada murid-murid serta dapat tersampaikan kepada masyarakat bahwa cara memutus rantai penularan dan eliminasi TBC berawal dari penerapan PHBS.
“Memutus rantai penularan dan pengobatan secara tuntas selama enam bulan juga perlu dilakukan. Tentunya dengan melakukan slogan TBC yaitu, Temukan TBC, obati sampai sembuh,” kata Dini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News