GenPI.co Banten - Nelayan asal lebak yang dinyatakan hilang akibat kapal yang ditumpangi terbalik diterjang ombak ditemukan dalam kondisi meninggal, Rabu (31/8).
“Kami evakuasi jenazah Jarman, warga Wanasalam, ke Puskesmas Binuangen dan diserahkan kepada keluarganya,” kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto, dikutip dari Antara, Rabu.
Korban tewas berhasil ditemukan pada hari kedua pencarian sekitar pukul 10.40 WIB empat kilometer dari lokasi kecelakaan.
Tim gabungan mencari dengan pola creeping di radius tiga mil laut dari lokasi dengan pencarian area hingga 24 mil laut dan panjang pencarian 22,04 mil laut.
Pencarian juga dilakukan dengan penyisiran pantai dari Muara Binuangeun ke arah barat dan timur sejauh 1,5 kilometer.
“Dengan pola pencarian seperti itu, akhirnya tim SAR gabungan menemukan jasad Jarman dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Adil.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi pada Senin (29/8) malam setelah mesin KM Bintang mati dan diterjang gelombang hingga terhempas.
Dua orang yang ditemukan tim, yaitu Iwan (45) dan Aming (45) selamat setelah dievakuasi saat berusaha berenang ke pantai.
Adil Triyanto mengingatkan agar nelayan pesisir Kabupaten Lebak mewaspadai potensi gelombang dengan ketinggian antara 2,5-4 meter.
Selama proses pencarian ini, tim gabungan berasal dari Basarnas Banten, BPBD Lebak, HNSI Binuangen, BMKG Serang, Polairud Binuangen, TNI, Polri, relawan, warga, dan nelayan setempat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News