GenPI.co Banten - Sanggar Guriang di Kabupaten Lebak menggelar Festival Tenun Badui di Warunggunung pada 25-31 Agustus 2022.
Ketua Sanggar Guriang Dede Majid mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk melestarikan kearifan lokal.
“Kita harus mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal kehidupan masyarakat Badui,” kata Dede, dikutip dari Antara, Minggu (28/8).
Dede menuturkan, festival ini penting untuk diselenggarakan karena kehidupan masyarakat Badui bukan hanya bercocok tanam tapi juga membuat kain tenun.
Pelaksanaan festival ini, kata Dede, mendorong ekonomi kreatif bagi perajin kain Badui, siswa disabilitas dan masyarakat.
Menurut Dede, kegiatan ini melibatkan 40 peserta dan 20 orang di antaranya adalah empat orang disabilitas yang belajar menenun kain Badui dan juga merancang hasil tenunan tersebut.
Sedangkan 20 peserta lainnya yang semuanya siswa disabilitas dari jenjang SD, SMP dan SMA.
“Kami menggelar festival tenun Badui dengan melibatkan siswa disabiitas untuk mendorong agar mampu berkarya menenun hingga merancang busana, sehingga dapat mengembangkan ekonomi mereka,” katanya.
Kegiatan ini melibatkan enam orang penenun kain tenun Badui dan didatangkan dari perajin Badui untuk memperkenalkan kepada siswa disabilitas dan pengunjung.
“Kami berharap kegiatan festival ini dapat memotivasi masyarakat agar mau melestarikan kearifan lokal itu dan jangan sampai hilang,” kata Dede. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News