GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 443/5481-Dinkes/VIII/2022 tentang kewaspadaan tehadap penyakit cacar monyet di Kota Tangerang.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengungkapkan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh faskes untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dalam hal ini, kewaspadaan yang dilakukan adalah pengamatan dan deteksi dini yang sesuai dengan operasional cacar monyet, tata laksana serta pemeriksaan laboraturium berdasarkan pedoman.
“Seluruh fasilitas kesehatan juga diintruksikan untuk menyebarluaskan informasi atau mengedukasi tentang cacar monyet kepada masyarakat luas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8).
Faskes yang sementara ini sedang disiapkan sebagai lokasi karantina adalah RSUD Kota Tangerang.
“Saya imbau, masyarakat tetap tenang jangan panik, tetap seperti biasa meningkatkan imunitas. Memperbaiki Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), berolahraga dan selalu makan makanan bergizi,” ujarnya.
Apabila masyarakat menemukan gejala yang merujuk pada cacar monyet diharapkan datang ke fasilitas kesehatan terdekat.
Adapun ciri gejala cacar monyet adalah demam dengan suhu lebih dari 38 derajat, muncul ruam di kepala, wajah, telapak tangan, kaki, perubahan warna kulit hingga pembengkakan pada kelenjar getah bening.
“Jika mengalami gejala klinis tersebut, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.
Dengan datang ke faskes, pihak dinkes dapat melakukan penelusuran apakah penyakit tersebut benar-benar positif cacar monyet atau bukan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News