GenPI.co Banten - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wasilatul Falah Rangkasbitung Encep Haerudin menanggapi masalah yang penegak hukum, khususnya Polri, di Indonesia.
Menurut Encep, penegak hukum harus jadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menjadi pelindung masayarakat.
“Kita merasa prihatin gaya hidup mewah oknum perwira tinggi Polri, termasuk mantan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan,” kata dia, dikutip dari Antara, Selasa (23/8).
Menurut dia gaya hidup hedonis oknum perwira tinggi Polri tidak memberi contoh yang baik bagi masyarakat di tengah kondisi yang cukup prihatin.
Karena, menurut dia, gaji perwira tinggi tidak lebih dari gaji pokoknya, yakni sekitar Rp 7 juta.
Sehingga seharusnya Polri jadi garda terdepan dalam memberi contoh yang baik pada masyarakat dengan hidup sederhana dan jujur.
Menurut dia, apabila ada anggota yang gaya hidupnya berlebihan harus diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam).
Selain itu, kekayaan para perwira tersebut harus didaftarkan pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
“Kami berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat memberikan keteladanan hidup sederhana kepada bawahanya,” ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News