GenPI.co Banten - Apoteker Puskesmas se-Kabupaten Tangerang menggelar edukasi dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan obat tanpa resep dokter.
Kepala Seksi Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desi Tirtawati mengatakan, edukasi ini penting bagi masyarakat.
Karena, menurut dia, saat ini semakin marak penjual obat-obatan terlarang tanpa resep dokter.
Menurut Desi, pengawasan dan razia adalah cara untuk memberi warga pengalaman dan edukasi bahaya obat yang disalahgunakan.
"Dalam kegiatan ini, para apoteker di masing-masing puskesmas mengedukasi masyarakat tentang bahaya mengkonsumsi obat-obat tertentu tanpa resep dokter,” ujarnya.
“Para apoteker puskesmas juga mengajak masyarakat untuk waspada terhadap peredaran obat-obat tertentu di wilayah Kabupaten Tangerang," jelasnya.
Menurut dia, masih banyak toko kosmetik atau toko kecil yang menjual obat-obatan terlarang yang masuk ke dalam obat keras.
Dia berharap, masyarakat mendapat informasi yang benar terkait bahaya mengonsumsi obat keras tanpa pengawasan dokter.
Program edukasi ini, kata dia, juga bakal diselenggarakan secara rutin di semua fasilitas kesehatan di Kabupaten Tangerang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News