GenPI.co Banten - Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kabupaten Tangerang mengungkapkan, nilai ekspor industri alas kaki di wilayahnya meningkat cukup signifikan di tahun 2022.
Kabid Perdagangan pada Disperindag setempat Iskandar Nordat mengatakan, berdasarkan data ekspor produk olahan industri menengah, nilai ekspor dari sektor alas kaki mencapai Rp 55 triliun.
“Dari 150 perusahaan aktif ekspor, sektor produk alas kaki tetap menjadi komoditas nomor satu,” kata Iskandar, dikutip dari Antara, Selasa (16/8).
Iskandar mengungkapkan, potensi industri alas kaki yang cukup baik menjadikan sektor ini menjadi prioritas pengembangan dari pemerintah agar dapat berkontribusi bagi ekonomi nasional.
“Setelah pandemi Covid-19, allhamdulillah normal kembali. Karena ekspor kita dominan industri non pangan saat ini,” ujarnya.
Iskandar menilai, kenaikan nilai ekspor hingga Rp 55 triliun tersebut terbilang tinggi karena di tahun sebelumnya, nilai ekspor di sektor ini hanya di angka Rp 15 triliun.
Dia mengungkapkan, pada tahun 2021 di semester satu, nilai ekspor di sektor ini mencapai Rp 15.011.400.954.500.
Jumlah tersebut meningkat di tahun ini hingga mencapai Rp 55.716.749.293.000.
“Sehingga terjadi kenaikan yang sangat signifikan hampir tiga kali lipat,” ungkapnya.
Menurut dia, peningkatan nilai ekspor hingga tiga kali lipat tersebut tidak lepas dari pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19 dan juga pembukaan perbatasan antar negara.
“Faktor yang memicu adalah mulai pulihnya ekonomi pasca Covid-19 dan banyak border negara yang telah dibuka sehingga ekonomi kembali meningkat,” ungkap dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News