GenPI.co Banten - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menjadi bahan pembicaraan karena kejadian mahasiswa baru dijemur berjam-jam saat ospek viral di media sosial.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Untirta mengakui ada technical meeting yang melibatkan ribuan mahasiswa di kampus Pakupatan, Selasa (9/8).
Dikutip dari laman resmi Untirta, acara itu beragendakan pemaparan materi dan pengambilan video mozaik.
Alat yang digunakan untuk melakukannya ialah pesawat tanpa awak alias drone.
BEM KBM menjelaskan acara itu untuk mengawali rangkaian pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB)pada 15-17 Agustus 2022.
BEM KMB menjelaskan PKKMB akan digelar secara hybrid. Masing-masing fakultas mengirimkan 150 perwakilan.
Menurut BEM KMB, waktu yang dibutuhkan untuk mengambil gambar video mozaik sekitar dua jam.
“Namun, pengambilan gambar tidak sesuai dengan estimasi,” bunyi pernyataan resmi BEM KBM.
BEM KBM Untirta pun meminta maaf kepada mahasiswa baru, orang tua, dan masyarakat Serang.
BEM KBM menyebut panitia sudah mengimbau peserta sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti PKKMB.
“(Selain itu, red) membawa bekal makanan dan minuman untuk makan siang pada waktu istirahat,” imbuh BEM KBM Untirta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News