GenPI.co Banten - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mendapat sorotan tajam karena mahasiswa baru dijemur selama berjam-jam saat meeting pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB).
Video yang menunjukkan praktik mahasiswa diplonco itu pun beredar secara viral di Twitter.
Banyak netizen yang mengecam model ospek mahasiswa yang diterapkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untirta.
Presiden Mahasiswa (Presma) Untirta Ryco Hermawan pun langsung meminta maaf kepada mahasiswa, orang tua, dan masyarakat.
Dia menjelaskan technical meeting PKKMB dilaksanakan atas inisiatif BEM Untirta.
“(Tujuannya, red) untuk mempersiapkan pelaksanaan nanti pada 15 Agustus sampai 17 Agustus 2022," ucap Ryco, Kamis (11/8).
Dia menjelaskan 150 mahasiswa yang mengikuti TM PKKMB adalah perwakilan tiap fakultas Untirta.
Menurut Rico, nantinya PKKMB akan diselenggarakan dengan skema hybrid.
Rico menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan waktu makan, minum, istirahat, dan salat sebelum pelaksanaan PKKMB.
“Salat kami berikan waktu dua jam secara bergiliran," kata Rico.
Dia juga membantah kabar yang menyebut ada kekerasan fisik dan verbal terhadap para mahasiswa baru.
"Kami membuka layanan kepada mahasiswa baru. Jika mendapat perlakuan kurang mengenakkan dalam bentuk apa pun, bisa segera melaporkan ke Humas Untirta," katanya. (mcr34/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News