GenPI.co Banten - Para veteran perang yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) tersinggung oleh sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Sebab, upacara dan ziarah kubur di Taman Makam Pahlawan Ciceri tidak berjalan sesuai rencana.
Pemkot Serang dan para veteran malah menggelar upacara dan ziarah kubur secara terpisah.
Ketua DPD LVRI Provinsi Banten Mulyadi menjelaskan pada awalnya pihaknya diajak pemkot upacara bersama.
Sebab, acara tersebut waktunya berbarengan. Pemkot menggelar ziarah kubur untuk memperingati HUT ke-15 Kota Serang.
Sementara itu, para veteran perang menyambut Hari Veteran Nasional yang jatuh pada 10 Agustus 2022.
Namun, para anggota LVRI baru mendapat informasi upacara dipisah ketika mereka sampai di Taman Makam Pahlawan.
"Sebetulnya, kami merasa tersinggung karena awalnya Pemkot Serang menyampaikan kabar kepada saya untuk upacara dijadikan satu," ucap Mulyadi, Selasa (9/8).
Dirinya dan rekan-rekannya pun hanya bisa pasrah. Mereka menunggu hingga Pemkot Serang selesai menggelar upacara.
"Mungkin ada miskomunikasi. Yang terpenting kami tetap melaksanakan upacara dan ziarah kubur walaupun secara terpisah," ujar Mulyadi. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News