GenPI.co Banten - Santri berinisial BD (15) meninggal dunia di Pondok Pesantren Dasar El Qolam, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Minggu (7/8).
Sebelum meninggal, santri asal Tanjung Burung itu sempat tidak sadarkan diri di dalam kamar.
Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari teman korban dan pengasuh ponpes.
Pihaknya pun langsung turun ke lapangan untuk menyelidiki kasus santri meninggal di pondok pesantren itu.
"Kami sudah menghimpun satu saksi dan kami sudah mendapat saksi lagi enam orang," ucap Nur, Senin (8/8).
Menurut Nur, BD tidak sadarkan diri setelah berkelahi dengan salah satu temannya.
Nur menjelaskan pelaku terlebih dahulu mendatangi kamar yang dihuni korban.
Pelaku mendorong pintu kamar mandi. Namun, pintu mengenai korban sehingga membuatnyamarah.
"Setelah korban keluar dari kamar mandi, mereka langsung berkelahi," jelasnya.
Perkelahian antara BD dan pelaku berakhir setelah penghuni lain di pondok melerai.
Akan tetapi, korban ternyata masih marah. Emosi pelaku pun langsung tersulut.
“Pelaku pun balik lagi ke dalam kamar untuk memukul korban. Saat itu korban sedang memakai pakaian, korban dipukul, dan ditendang," ujarnya
Nur mengatakan salah satu saksi mengecek kamar santri. Saat dicek, BD sudah tidak sadarkan diri.
“Dia dibawa langsung pengasuhnya ke klinik Gita Farma," ucap Nur. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News