Sebelum dan Sesudah Mendapat Imunisasi, Para Ibu Perhatikan Ini

GenPI.co Banten - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeni meminta orang tua memastikan anaknya dalam kondisi sehat sebelum mendapat imunisasi.

“Di situlah peran penting tenaga medis saat pelaksanaan imunisasi, dengan mewawancara orangtua mengenai kondisi si anak, apakah sedang sakit atau tidak,” kata Dini, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/8).

Dini menuturkan, dalam keadaan sakit ringan, imunisasi tetap dapat dilakukan dan penyakit anak diobati.

BACA JUGA:  Begini Cara Mencari Layanan Vaksinasi di Kota Tangerang

Menurut dia, pemberian imunisasi dalam keadaan sakit tidak mempengaruhi pembentukan kekebalan tubuh.

Dia juga mengingatkan agar anak yang sedang dalam kondisi sakit dan tidak memungkinkan diberikan imunisasi sebaiknya ditunda.

BACA JUGA:  Imunisasi Anak di Kota Tangerang Hingga 14 September, Yuk Buruan

Pengobatan, kata Dini, harus diberikan hingga anak kembali pulih. Dia menuturkan, jika ibu terlambat memberikan imunisasi dari jadwal yang sudah ada atau tidak teratur, pemberian imunisasi berikutnya tidak perlu diulang kembali dan bisa diteruskan sesuai jadwalnya.

Dini juga mengatakan, persiapan yang harus dilakukan seorang ibu sebelum memberikan imunisasi pada anak adalah mengantisipasi kemungkinan terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

BACA JUGA:  Cara Skrining Gratis TB Paru di Kota Tangerang, Gampang Banget

Meski, kata dia, KIPI jarang terjadi, namun biasanya terjadi atau timbul pembengkakan ditempat suntikan, seperi ruam kemerahan.

Jika anak mengalami kejadian tersebut, lanjut Dini, anak harus diberikan waktu istirahat sambil dipantau kondisinya secara berkala.

“Pada keadaan demam, ibu dapat memberikan obat penurun panas stau melakukan kompres dg air biasa,” katanya.

Dia juga meminta seluruh orang tua yang anaknya belum mendapat imunisasi karena terhalang kondisi Covid-19 diharapkan untuk segera datang ke posyandu atau puskesmas untuk mendapat imunisasi.

Karena, menutur dia, imunisasi dapat menghindarkan anak dari penyakit campak, rubella, difteri, polio, tetanus, hepatitis B dan lainnya.

“Dengan pemberian vaksin ini, si anak menjadi lebih terlindungi. Dan jangan lupa untuk mengoptimalkan imunitas balita dengan memberinya asupan nutrisi terbaik di masa pertumbuhannya,” imbaunya. (*)