GenPI.co Banten - Sebuah ruangan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Tigaraksa kebakaran pada Selasa (28/7).
Hamdan (28) warga sekitar yang ada di lokasi kejadian mengungkapkan, penyebab kebakaran di SMKN 4 Tigaraksa adalah karena korsleting listrik.
“Kejadian sekitar 16.38 WIB. Kalau sumber kebakaran infonya ada korsleting listrik,” kata Hamdan, dikutip dari Antara, Selasa.
Saat api dan kepulan asap muncul, pihak sekolah yang masih di lokasi segera melapor ke BPBD Kabupaten Tangerang.
Usai mendapat laporan, BPBD mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan lokasi.
Kebakaran yang menghanguskan sekolah yang berada di Jalan Lingkar Pasang Pinang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang itu baru berhasil dipadamkan pada pukul 17.20 WIB.
Sementara itu, Kepala SMKN 4 Tigaraksa Suharni mengatakan, kebakaran terjadi saat berlangsung di jam akhir pelajaran.
Akibat kejadian tersebut, ratusan siswa dipulangkan untuk menghindari risiko kebakaran.
Begitu warga sekolah mengetahui ada kebakaran, pihak sekolah berusaha memadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Namun, api yang sudah mulai besar tidak dapat dipadamkan hanya dengan APAR.
Kebakaran ini membuat semua dokumen penting seperti ijazah, raport di ruangan tersebut rusak karena guyuran air pemadam.
“Sementara tadi ada yang basah, cuma kalau rapor masih bisa dicetak ulang. Kalau ijazah, mintanya juga harus sesuai prosedurnya. Yang terbakar tidak ada,” ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan di Provinsi Banten untuk melakukan perbaikan dokumen dan peralatan sekolah yang terdampak.
“Kerugian, paling memperbaiki atap sekolah yang di jebol, ganti plafon, kaca pecah semua,” kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News