GenPI.co Banten - Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Eliyani beberkan ciri air minum dalam kemasan atau AMDK palsu.
Menurut Eliyani, ciri fisik air galon isi ulang palsu berwarna agak keruh. Untuk membuktikan keaslian, konsumen perlu mengocok galon. Bila air berubah warna, kata dia, sebaiknya jangan diminum.
Ciri berikutnya, AMDK asli tidak berbau, sementara yang palsu mengeluarkan bau yang tidak biasa.
Kemudian, lanjut dia, rasa dari air isi ulang oplosan terasa lebih keset dan menimbulkan rasa seperti ada debu yang menempel di langit-langit mulut.
Agar tidak tertipu, konsumen diminta teliti dan tidak terjebak merek ternama dan memeriksa tanggal kadaluarsa dan kode produksi serta memastikan tutup tidak bocor.
Sebelumnya, Eliyani menyarankan produsen AMDK galon isi ulang agar menerapkan teknologi perlindungan kemasan yang lebih aman.
Dia meminta agar segel dan tutup galon dibuat dengan cara yang sulit ditiru. Eliyani juga meminta agar produksen AMDK memperketat rantai pasok bisnisnya.
“Teknologi yang baik bisa melindungi kandungan air tetap utuh hingga di tangan konsumen, dilengkapi dengan segel serta tutup galon yang tidak gampang dipalsukan,” kata dia, dikutip dari Antara, Senin (1/8).
Sebelumnya, Polres Cilegon berhasil mengungkap praktik pemalsuan AMDK dengan mengisi galon asli yang bermerek terkenal di depot air minum.
Pada praktik tersebut, tutup dari depot kemudian diganti dengan tutup asli AMDK yang didapatkan dari penyuplai dengan harga Rp5 ribu.
Setelah itu, AMDK tersebut dijual dengan harga Rp16 ribu per galon. Praktik pemalsuan ini dapat meraih untung hingga Rp28 juta per bulan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News