Tingkatkan Kualitas Anggota, PERKI Luncurkan Buku dan Website

06 November 2021 20:00

GenPI.co Banten - Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiobaskular Indonesia (PERKI) selenggarakan Annual Progress in Cardiovascular Disease (APiCD) 2021, Sabtu (6/11).

APiCD merupakan seminar ilmiah di bidang jantung yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh PERKI Banten untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi tenaga medis di bidang kardiovaskular.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah sekaligus ketua panitia dr. Eko Saputra mengatakan, APiCD 2021 diselenggarakan secara daring bekerja sama dengan Alomedika pada 6,7,13, dan 14 November 2021 dengan tema ”A-Z Daily Practice Management of The Failing Heart”.

BACA JUGA:  Patrich Wanggai Tinggalkan RANS Cilegon, Alasan Tak Jelas

”Dalam hal pelaksanaan kami lakukan secara online, jadi dapat diikuti peserta dari Aceh hingga Papua sehingga ilmunya bisa dimanfaatkan oleh tenaga medis di seluruh Indonesia,” ujar Eko dikutip dari Antara, Sabtu (6/11).

Eko mengungkapkan, dalam APiCD 2021 terdapat 14 simposium, enam lokakarya untuk dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dan satu lokakarya untuk ners dan perawat.

BACA JUGA:  MUI Lebak: Investasi yang Menjanjikan Keuntungan Besar itu Judi

Eko berharap, apa yang disajikan dalam APiCD 2021 dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam praktek kehidupan sehari-hari.

Di momen tersebut, PERKI mengumumkan peluncurkan website resmi di banten.perki.id. PERKI juga meluncurkan buku serial gagal gantung bagi tenaga kesehatan dan buku seputar mitos dan fakta penyakit jantung.

BACA JUGA:  Cara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Waspada Gelombang Ketiga

”Tahun ini, kami memiliki program unggulan, yakni peluncuran website resmi PERKI Banten dan buku yang kami tulis untuk masyarakat awam tentang mitos dan fakta penyakit jantung,” kata Eko.

Menurut Eko, “70 Mitos atau Fakta seputar Penyakit Jantung” itu dibuat untuk mengklarifikasi mitos dan hoax yang beredar di masyarakat saat ini.

Eko juga menuturkan, buku tersebut menjadi penting karena hingga saat ini penyakit jantung masih menjadi penyebab tertinggi angka kematian di dunia termasuk di Indonesia. Hoax dan mitos seputar penyakit jantung juga berkembang pesat di masyarakat.

Sementara itu, Ketua PERKI cabang Banten dr. Roy Christian, Sp.JP, FIHA, menjelaskan, laman resmi PERKI Banten akan diisi dengan konten berupa tips seputar pencegahan dan pengobatan penyakit jantung hingga informasi seminar untuk masyarakat umum.

Terkait mengenai kemungkinan layanan konsultasi melalui website, Roy mengatakan hal tersebut masih akan dipertimbangkan.

”Untuk konsultasi bagus juga dipertimbangan, mungkin ke depan bisa kita buat juga. Ke depan juga mungkin kita (bekerja sama) dengan komunitas untuk mengadakan pelatihan bantuan hidup dasar,” ucap Roy. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN