GenPI.co Banten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak memberangkatkan 31 tenaga kerja luar negeri melalui kerja sama dengan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).
“Semua pekerja ke luar negeri itu resmi dan terfaftar,” kata Kepala Pelaksana Harian Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak Maman Suparman, dikutip dari Antara, Jumat (22/7).
Maman (31) warga Kabupaten Lebak yang sudah diberangkatkan bekerja ke luar negeri itu bekerja di Arab Saudi, Hongkong, Brunei, Taiwan, Korea Selatan, Jepang dan Singapura.
Meraka berangkat melalui perantara PJTKI dari PT Sriti, PT Sriti Lukma Lestari dan PT Bakti Persada Jaya.
“Kami sangat terbantu adanya kerja sama dengan PJTKI untuk penyerapan tenaga kerja,” katanya.
Sebelumnya, Pemkab Lebak membuka lowongan pekerjaan ke luar negeri dengan menjalin kerja sama dengan PJTKI untuk tenaga formal maupun maupun non-formal dengan pendidikan mulai tamatan SMP hingga perguruan tinggi.
Selain memberangkatkan ke luar negeri, pihaknya juga mengoptimalkan pengawasan dan pemantauan untuk melindungi pekerja di luar negeri untuk mencegah tindakan kekerasan.
Menurut Maman, kontrak perjanjian kerja bagi pekerja mencakup persetujuan gaji hingga penerimaan hak-hak lainnya, termasuk tunjangan dan asuransi.
Pengaduan itu nantinya disampaikan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News