GenPI.co Banten - Kepala Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Dede Herdiansyah mengungkapkan, sebagian besar persalinan warga Badui menggunakan fasilitas kesehatan.
Dede menuturkan, pihaknya terus mengajak agar warga Badui mempercayakan persalinan kelahiran anak di faskes setempat.
Menurut Dede, penurunan angka kematian ibu di pemukiman Badui disebabkan karena masyarakat Badui sudah mulai menggunakan faskes.
Selain itu, lanjut dia, petugas medis juga telah mengoptimalkan pelayanan kesehatan persalinan di tengah keterbatasan akibat kondisi geografis pemukiman masyarakat Badui.
“Kami menerima laporan angka kematian ibu (AKI) tahun 2021 tercatat dua orang dan balita di atas 400 tidak ada,” kata Ketua Koordinator Bidan Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak Eros Rosita, dikutip dari Antara, Rabu (20/7).
Eros menilai, kejadian ibu dan bayi meninggal disebabkan karena warga Badui melahirkan sendiri tanpa pertolongan bidan.
Padahal, menurut dia, jika mereka menghubungi petugas bidan tentu akan mendapatkan pertolongan proses persalinannya.
Apabila terdapat masalah serius saat melahirkan, lanjutnya, petugas kesehatan dapat merujuk pasien ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
“Kami malam pun siap mendatangi ladang maupun pemukiman warga Badui untuk menangani persalinan jika mereka menghubungi petugas medis untuk menyelamatkan nyawanya itu,” kata Eros. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News