GenPI.co Banten - Bocah hilang terseret arus Sungai Ciujung akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal oleh Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR Banten.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengungkapkan, bocah yang hilang terseret arus bernama Riski berusia 12 tahun.
Jasad bocah korban terseret arus ini ditemukan di radius tiga kilometer dari TKP. Usai ditemukan, korban langsung diserahkan ke keluarganya.
“Korban diketahui bernama Riski, warga Jampang Indah Margaluyu Cimarga. Jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Agus, dikutip dari Antara, Senin (18/7).
Diketahui, korban hilang terbawa arus Sungai Ciujung sejak Sabtu (16/7) pukul 15.20 WIB.
Korban bersama tiga orang temannya mandi di sungai yang kondisinya cukup deras.
Tiga orang berhasil menepi dan selamat namun hanya Riski yang tidak dapat menyelamatkan diri.
Usai mendapat laporan, tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas Banten, BPBD Lebak, polisi, TNI, Relawan Tagana, dan masyarakat setempat.
"Dengan penemuan jasad korban bocah itu maka pencarian dihentikan," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News