GenPI.co Banten - Wacana honorer dihapus membuat petugas kebersihan berstatus tenaga harian lepas (THL) di Pemerintah Kota Serang waswas.
Madli, misalnya. Dia hanya bisa menunggu keputusan resmi dari pemerintah.
Madli mengaku belum mengetahui secara jelas soal rencana penghapusan honorer.
Selama ini Madli mengaku hanya terus berusaha menjalankan pekerjaannya sebaik mungkin.
“Tugas saya hanya bekerja," ucap Madli, Rabu (13/7).
Dia pun mengaku akan mengikuti aturan yang berlaku apabila tenaga honorer dihapus pemerintah.
"Saya mengikuti keputusan yang ada,” ucap Madli.
Madli juga mengaku hanya bisa berlapang dada apabila wacana penghapusan honorer diterapkan.
“Kalau benar terjadi, saya hanya bisa pasrah," tuturnya.
Dia mengaku sudah bekerja sebagai petugas kebersihan selama hampir 13 tahun.
"Saya bekerja sejak 2009. Sudah belasan tahun mengabdi sebagai petugas kebersihan," kata Madli. (cmr34/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News