GenPI.co Banten - Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Lebak ditemukan sebanyak 12 orang terinveksi Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS).
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah mengimbau pasien yang terinveksi HIV/AIDS untuk rajin berobat ke rumah sakit.
Firman menilai, jumlah tersebut tergolong sedikit karena diprakirakan banyak yang belum terdata.
Karena, menurut dia, kasus HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es yang nampak sedikit di permukaan namun banyak yang tidak terdata.
Menurut dia, penyebaran penyakit menular ini didominasi karena perilaku berisiko para heteroseksual.
Dia menuturkan, kebanyakan penderita HIV/AIDS di wilayahnya punya kesadaran rendah untuk memeriksakan kesehatannya.
Firman menuturkan, penyebaran HIV/AIDS tidak hanya merambah di kota besar tapi juga di pedesaan terpencil di Selatan Banten.
Menurut dia, hal ini terjadi karena banyak orang desa bekerja di kota dan terpengaruh dengan perilaku hidup berisiko tertular HIV/AIDS.
“Kami minta warga dapat memeriksakan kesehatannya, terutama bagi masyarakat dengan gaya hidup berisiko,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News