GenPI.co Banten - Warga Badui yang menderita gizi buruk telah dibawa Relawan Sahabat Indonesia (RSI) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten untuk diperiksa.
Koordinator RSI Muhammad Arif Kirdiat menyebutkan, pasien gizi buruk tersebut yang menderita penyakit tifus adalah B (7) warga Desa Kanekes.
Saat ini kondisi pasien gizi buruk cukup memprihatinkan. Pasalnya, berat badan pasien hanya 11 kilogram (stunting) dan mengalami demam tinggi.
Kondisi pasien gizi buruk diperparah dengan pasien yang mengidap tuberkulosis (TBC) sehingga butuh perawatan medis.
Sebelumnya, kegiatan RSI adalah membuka Poskesdes di Nagerang dan Bojongmenteng di perbatasan pemukiman Badui melayani pengobatan.
Menurut dia, selama ini pasien yang dibawa ke RUSD Banten adalah warga kurang mampu dan tidak memiliki BPJS mandiri atau BPJS PBI.
“Kami sangat terbantu kebijakan RSUD Banten yang menerima warga Badui dengan SKTM itu,” kata Arif, dikutip dari Antara, Rabu (6/7).
Dia menuturkan, saat ini kondisi serupa banyak ditemui di pedalaman Badui yang butuh uluran tangan.
Beberapa bulan sebelumnya, dia mengaku telah mengantar delapan balita yang juga mengalami masalah gizi buruk dan mengidap TBC. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News