GenPI.co Banten - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyebutkan tingkat kesembuhan hewan ternak dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mencapai 42 persen.
Jumlah tersebut setara atau sebanyak 861 ekor dari 2.050 ekor ternak terdampak PMK.
"Untuk perkembangan tingkat kesembuhan yang ada saat ini 42 persen, itu dari total 2.050 ekor ternak terpapar PMK," kata Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar, dikutip dari Antara, Senin (4/7).
Dia menilai, secara keseluruhan kasus PMK di Provinsi Banten relatif kecil jika dibandingkan dengan total seluruh ternak di Indonesia yang mencapai 1.206.793 ekor.
"Jadi masyarakat tidak perlu panik berlebih, karena berdasarkan data analisis hewan tidak berefek kepada manusia asal tentu daging hewan diolah dengan baik dan benar," ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini ternak paling banyak terindikasi PMK adalah Kota Tangerang yang mencapai kurang lebih 800 kasus.
"Sesuai data Kota Tangerang cukup tinggi untuk kasus PMK, yang mana hari ini ada 800 kasus PMK,” ujarnya.
Untuk menangani masalah ini, pihaknya telah mendistribusikan 1.100 dosis vaksin ke lima daerah prioritas sebagai langkah dalam penanganan dan penanggulangan.
"Nanti kita akan terima vaksin lanjutnya khusus untuk ternak kita yang diprioritaskan adalah sapi perah dan sapi-sapi yang dalam keadaan baik,” ujarnya.
Dia berharap PMK tidak menular ke wilayah lain dan hewan yang sakit dapat segera sembuh. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News