GenPI.co Banten - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menargetkan seluruh pondok pesantren di wilayahnya menyelenggarakan pesantren ramah anak.
Kepala Kemenag Kabupaten Lebak Badrusalam mengatakan, pihaknya akan secara bertahap merealisasikan pesantren ramah anak.
Selama ini pesantren ramah anak yang ada di Kabupaten Lebak masih sedikit. Dia berjanji pihaknya akan segera meningkatkan jumlah pesantren ramah anak.
Sementara saat ini sudah ada puluhan ponpes yang memiliki sarana dan prasarana ramah anak.
Salah satu prasarana pesantren ramah anak adalah ada asrama yang terpisah antara santri laki-laki dan perempuan.
Selain itu, tenaga pengajar santri laki-laki dan perempuan juga harus dibedakan agar aman.
Menurut dia, pesantren ramah anak lebih kondusif sebagai sarana belajar menimba ilmu agama.
“Kita minta pengelola ponpes agar bisa membangun sarana lingkungan ramah anak,” kata Badrusalam, dikutip dari Antara, Minggu (3/7).
Dia mengungkapkan, saat ini jumlah pesantren yang ada di Kabupaten Lebak tahun 2021 mencapai 2.020 pesantren yang tersebar di 28 kecamatan, namun sebagian besar dikeloa secara tradisional atau salafi.
Sementara pesantren yang dikelola secara profesional mencapai 30 unit dengan disertai prasarana ramah anak.
“Kita mengapresiasi hingga kini belum menerima laporan adanya ponpes yang terlibat kasus kekerasan seksual yang menimpa santri perempuan,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News