GenPI.co Banten - BUMD DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya bersama dengan BUMD pangan di Jawa Barat dan Jawa Tengah bakal membangun pabrik minyak goreng di Cilegon, Banten.
Total investasi yang digelontorkan BUMD DKI Jakarta untuk pembangunan pabrik ini mencapai Rp150 miliar.
“Bentuknya adalah penyertaan modal investasi, KSO kerja sama investasi,” kata Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo, dikutip dari Antara, Selasa (28/6).
Pembangunan pabrik bakal dimulai pada Januari 2023 dan ditargetkan rampung pada Juni 2023.
Di tahap awal, pihaknya akan menandatangani nota kesepahaman antara Food Station dengan pemilik lahan kawasan industri Karakatau.
Penandatanganan nota kesepahaman juga akan dilakukan dengan salah satu anak usaha BUMN, PT Perkebunanan Nusantara III dan IV selaku pengolah minyak sawit mentah.
Menurut Pamrihadi, Kota Cilegon dipilih karena lokasinya strategis dan berada di dekat dermaga. Pemilihan Cilegon menjadi tempat usaha adalah untuk memudahkan bongkar muat CPO yang dikirim dari Kalimantan dan Sumatera.
Semula rencana pembangunan pabrik akan dibangun di Jawa Barat. Namun, karena pertimbangan efisiensi, pihaknya mengalihkan pembangunan ke Cilegon.
Sementara itu, kerja sama antara BUMD pangan di Jawa Barat dan Jawa Tengah adalah untuk memudahkan dalam hal modal dan juga penyerapan hasil produksi.
Pembangunan pabrik ini dilakukan tidak bergantung pada APBD namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan skema pembiayaan perbankan.
"Tidak ada dari APBD. Jadi dari tiga BUMD, apakah penyertaan modalnya menggunakan kredit dari bank," imbuhnya.
Dia juga menampik pembangunan pabrik minyak ini karena kelangkaan minyak goreng, tapi untuk menjaga ketersediaan stok pangan utama.
Saat ini, pihaknya sedang mengkaji secara mendalam Saat ini pihaknya sedang melakukan kajian mendalam terkait rencana pembangunan pabrik minyak goreng itu termasuk menyangkut untung dan rugi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News