25 Kecamatan di Lebak Jadi Endemik DBD, 4 Orang Meninggal

GenPI.co Banten - Peningkatan curah hujan di Kabupaten Lebak membuat 25 kecamatan di Kabupaten Lebak menjadi daerah endemik Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Seksi Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Rohmat mengungkapkan, sebanyak 372 orang teridentifikasi positif DBD dan empat di antaranya meninggal.

Di Kecamatan Rangkasbitung tercatat 142 kasus (empat meninggal), Kalanganyar 30 kasus, Cibadak 51 kasus dan Warung Gunnung 13 kasus dan Cikulur delapan kasus.

BACA JUGA:  Dokter RS Sari Asih Ciputat Beberkan Bahaya DBD, Apa Saja?

Menurut Rohmat, peningkatan kasus ini jadi sorotan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.

Pihaknya, mengaku mengupayakan agar peningkatan kasus ersebut tidak menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). 

BACA JUGA:  Kasus DBD Meningkat, Dinkes Kota Tangerang Lakukan Ini

“Kami minta warga jika demam tinggi selama tiga hari maka segera berobat ke tempat fasilitas kesehatan,seperti rumah sakit, klinik dan puskesmas,” kata Rahmat, dikutip dari Antara, Selasa (28/6).

Guna mencegah penyebaran DBD, pihaknya telah mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi terkait penerapan pola hidup bersih di lingkungan.

BACA JUGA:  Musim Hujan, Jumlah Penderita DBD di Kabupaten Lebak Meningkat

Curah hujan yang meningkat juga disebut jadi penyebab percepatan perkembangan virus DBD di Kabupaten Lebak.

“Biasanya, nyamuk pembawa virus DBD itu berkembangbiak pada air bersih yang tidak menyentuh tanah,” katanya. (ant)