GenPI.co Banten - Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar mengajak pengusaha di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menanamkan investasi di wilayahnya.
Menurut Al Muktabar, selama ini investasi di Provinsi Banten belum merata. Investasi di wilayahnya hanya terpusat di bagian utara dan masih kurang di bagian selatan.
“Dengan adanya fasilitas yang sudah disediakan itu, 'space-space' yang kosong di Banten selatan diharapkan bisa segera terisi,” kata Al Muktabar, dikutip dari Antara, Kamis (23/6).
Hal tersebut disampaikan Al Muktabar pada pembukaan Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) Kadin Indonesia di Tangerang, Kamis (23/6).
Pada kesempatan tersebut, dia mengungkapkan capaian yang dilakukan Provinsi Banten yang dapat mendukung investasi, seperti halnya jalan raya yang terhubung ke sentra industri.
Begitu juga di sektor transportasi seperti halnya Bandara Soekarno-Hatta dan beberapa pelabuhan yang dapat menunjang kebutuhan operasional distribusi barang dan juga Jalan Tol Serang-Panimbang.
Kemudahan perizinan, kata Al Muktabar, juga menjadi nilai jual dari potensi yang ada di Provinsi Banten.
Dia juga menturukan di wilayahnya ada 14 kawasan industri di mana terdapat 4.600 perusahaan menengah ke atas di sana.
“Saya mendapat mandat sebagai penjabat gubernur untuk merawat perusahaan yang ada di Banten dan mengundang investor yang ingin memulai usaha di Provinsi Banten,” katanya.
Menurut dia, tawaran ini diberikan karena Banten tidak dapat dipisahkan dari pembangunan pemerintah.
Selain itu, disebutkan juga pertumbuhan ekonomi Banten telah berada di posisi 5,6 persen di mana salah satunya ditopang oleh usaha dari anggota Kadin.
"Maka dari itu, saya sangat menyambut baik terhadap kegiatan ini yang dilakukan di wilayah Provinsi Banten,” ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News