GenPI.co Banten - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menjelaskan peran bidan dalam percepatan penurunan stunting di sebuah daerah.
“Bidan juga merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan di tingkat dasar,” kata Hasto, dikutip dari Antara, Jumat (24/6).
Hal tersebut disampaikan Hasto saat memberikan keterangan secara virtual pada acara Puncak Peringatan HUT ke-71 Ikatan Bidan Indonesia.
Hasto mengatakan, angka stunting di semua daerah harus turun tiga persen hingga menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.
Dia juga mengajak IBI untuk ikut memantau 12 provinsi prioritas.
Adapun daerah yang menjadi prioritas dalam penurunan stunting, yakni: NTT, Sulawesi Barat, Aceh, NTB, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.
Begitu juga dengan lima provinsi besar dengan tingkat penduduk tinggi, yakni: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Provinsi Banten.
Selain mengajak mengawal program penurunan angka unmet need atau kebutuhan pasangan usia subur untuk ber-KB tapi tidak terpenuhi.
“Dalam hal ini tentunya bidan memiliki peran yang sangat penting dalam menurunkan angka unmet need,” katanya.
Pihaknya juga mengajak IBI untuk mengawal pencegahan stunting pada ibu hamil dengan cara meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai stunting pada ibu hamil termasuk cara pencegahannya.
Menurut Hasto, adanya kerja sama ini dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting menjadi 14 persen di 2024. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News