GenPI.co Banten - Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Sumarya mengungkapkan, longsor dan banjir di daerah Cisarua Bogor mengakibatkan gangguan layanan air bersih.
Menurut dia, banjir tersebut mengakibatkan kekeruhan air di Sungai Cisadane meningkat.
Berdasarkan pemantauan PDAM, tingkat kekeruhan air baku mencapai 25.000 NTU, sedangkan di sisi lain pengolahan air hanya mampu mengolah air di bawah 1.000 NTU.
Oleh karena itu, Sumarya menyampaikan permohonan maafnya atas gangguan layanan air bersih di Kota Tangerang.
Karena, PDAM TB menurunkan kapasitas produksinya hingga mencapai 50 persen.
“Diinformasikan kepada seluruh pelanggan Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, saat ini sedang terjadi gangguan layanan di beberapa area pelayanan,” ujar Sumarya, diutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Jumat (24/6).
Menurut Sumarya, penghentian sementara suplai air bersih dimulai sejak pukul 15.00 WIB.
”Namun malam ini sudah mulai ada perbaikan dari yang sebelumnya produksinya 50 persen, saat ini sudah 60 persen,” paparnya.
Untuk itu pihaknya meminta maaf kepada pelanggan dan berharap kondisinya kembali normal sehingga suplai air bersih ke pelanggan bisa lancar.
“Kita juga akan kirim mobil tanki air untuk menyalurkan air bersih,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News