GenPI.co Banten - Beberapa waktu lalu, Jumat (17/6) Pasar Kemis disebut sebagai daerah dengan tingkat polusi tertinggi di Indonesia.
Hal ini disorot tajam oleh anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang Deden Umar Dani.
Dia meminta pemerintah daerah serius dalam membenahi penanganan kualitas udara di wilayahnya.
“Seharusnya Pemerintah Kabupaten Tangerang komitmen dan serius untuk mencari sumber utama perusak kualitas udara,” kata Deden, dikutip dari Antara, Selasa (21/6).
Menurut dia, munculnya kejadian kualitas udara terburuk se-Indonesia ini, Pemkab Tangerang harus selalu sigap menyikapi.
Karena, menurut dia, dari segi kemampuan dan penegakan peraturan telah mumpuni untuk mengatasinya.
Menurut dia, beberapa faktor yang menyebabkan kualitas udara di Pasar Kemis rendah karena beberapa faktor, di antaranya: volume kendaraan dan pembakaran limbah B3.
“Tinggal sekarang pemda/DLHK setempat melakukan upaya atau survei untuk menyelidiki sumbernya,” katanya.
Menurut dia, pembiaran atas kondisi ini dapat semakin memperburuk situasi dan kualitas udara di Kabupaten Tangerang.
"Memang selama ini semua perusahaan atau industri telah menyumbangkan polusi, tetapi kita cari mana yang menyumbangkan kerusakan lebih besar dan menyalahi aturan," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News