GenPI.co Banten - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkapkan, sepanjang April-Juni 2022 terjadi 49 bencana di Kabupaten Lebak dengan kerugian total Rp2,8 miliar.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agus Reza Faisal mengungkapkan, 49 kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
Bencana yang terjadi di Kabupaten Lebak didominasi oleh masalah cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang.
Sehingga becana yang terjadi adalah banjir, kebakaran, longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang, angin puting beliung, rumah roboh, sambaran petir dan gempa tektonik.
Bahkan bencana gempa yang terjadi beberapa pekan ini merusak enam rumah dan membuat 70 meter jalan desa ambles sedalam dua meter.
Bahkan bencana alam di Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, sepanjang 40 meter ambles dan membuat satu rumah rusak berat.
“Kami sudah melaporkan bencana alam itu kepada Bupati Iti Octavia untuk mendapatkan bantuan logistik hingga dana tunggu hunian ( DTH),” kata Agus, dikutip dari Antara, Sabtu (18/6). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News