GenPI.co Banten - Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, DPKP, Hustri Windayani mengungkapkan, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayahnya semakin meluas.
“Jadi total sampai dengan kemarin Rabu (15/6) ada 293 ekor hewan ternak diduga terjangkit PMK,” kata Hustri Windayani, dikutip dari Antara, Kamis (16/6).
Menurut dia, wabah PMK di Kabupaten Tangerang telah menyebar hingga ke 13 kecamatan. Sebelumnya, hanya ada enam kecamatan yang hewan ternaknya terjangkit PMK.
Adapun kecamatan yang hewan ternaknya telah terjangkit PMK antara lain: Curug, Panongan, Kelapa Dua, Pegedangan, Legok, Cikupa, Solear, Cisoka, Pasar Kemis, Rajeg 6, Sepatan Timur, Sindang Jaya dan Balaraja.
Dia mengungkapkan, hewan yang tertular PMK terdiri atas 224 sapi, sembilan kerbau, 14 kambing dan 46 domba.
“Karena dari sisi lokasi (peternakan) sekarang tambah banyak dan juga jumlah hewan dalam satu kandang itu bertambah banyak, maka potensi penularan itu akan semakin cepat,” jelasnya.
Menurut Hustri, saat ini ada 80 hewan ternak yang dinyatakan sembuh setelah diberikan antibiotik dan vitamin.
“Proses penyembuhannya memakan waktu maksimal selama 14 hari dari awal terindikasi PMK,” ujarnya.
Menurut dia, langkah yang dapat ditempuh adalah pemberian antibiotik pada hewan yang terindikasi PMK.
Pihaknya mengaku belum dapat memberikan vaksin karena belum ada bantuan dari pusat.
Dia meminta selurh pemilik hewan di wilayahnya untuk segera melaporkan hewan ternak yang terjangkit PMK agar dapat segera ditangani. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News