GenPI.co Banten - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pembangunan bendungan akan meningkatkan indeks pertanaman nasional hingga 147 persen.
Hal tersebut disampaikan Basuki saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang, Jumat (17/6).
Basuki mengungkapkan, adanya 231 bendungan bisa meningkatkan indeks penanaman 147 persen rata-rata nasional.
“Jadi dengan tambahan 61 bendungan bisa kita menjadi 200 persen,” kata Basuki, dikutip dari Antara, Jumat.
Basuki berharap, indeks penanaman dapat terus naik seiring dengan proyek pembangunan yang telah selesai.
Implikasi dari indeks pertanaman 147 persen, kata Basuki, dapat meningkatkan produksi beras secara nasional hingga 31 juta ton per tahun.
Jumlah itu disebutkan melebihi kebutuhan konsumsi nasional per tahun yang mencapai 28 juta ton per tahun.
Basuki mengklaim, adanya langkah ini akan membuat Indonesia tidak lagi mengimpor beras dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Dia berharap kehadiran sejumlah bendungan yang sedang digarap ini dapat meningkatkan indeks pertanaman mencapai 40 juta ton per tahun pada 2045.
“Jadi nanti 2045 kalau bisa sampai 200 persen, itu bisa produksi 40 juta ton. Surplusnya bisa sampai 10 juta ton,” kata Basuki.
Sebelumnya, Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 4 Maret 2021. Pembangunan bendungan ini menghabiskan biaya mencapai Rp451 miliar dengan daya tampung sebesar 9,30 juta meter kubik. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News