GenPI.co Banten - Kepala Subbid Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas Covid-19 Alexander K Ginting mengungkapkan sejumlah penyebab kasus covid meningkat.
Alexander menilai, salah satu penyebab peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia adalah subvarian Covid-19 dan pelonggaran kepatuhan pada protokol kesehatan.
“Kenaikan kasus yang dibarengi faktor lain seperti pelonggaran protokol kesehatan di masyarakat, individu, keluarga, dan komunitas,” kata Alexander.
Hal itu disampaikan Alexander dalam dialog bertajuk “Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia” yang disiarkan secara virtual dan diikuti dari YouTube FMB9 di Jakarta, Kamis (16/6).
“Pola itu ketahui berdasarkan riwayat pandemi yang terjadi di Tanah Air dalam dua tahun terakhir,” kata Alexander, dikutip dari Antara, Kamis.
Menurut Alexander, fase paling kritis Indonesia terjadi pada Maret 2021 di mana kasus aktif meningkat 100-175 ribu kasus.
Sementara pada bulan Mei-Juli 2021, lanjut Alexander, kasus telah mencapai 550 ribu kasus.
“Pada puncak di bulan Juli, ada varian baru Delta. Kalau Januari original strain Wuhan,” katanya.
Menurut dia, Indonesia masuk fase pengendalian pandemi sekitar September, Oktober, November 2021.
Tapi pada 16 Desember 2021, kasus meningkat pada bulan Februari-Maret 2022 bersamaan dengan kemunculan Omicron dan subvarian BA.1 dan BA.2, BA.3.
“Baru pada April 2022, kita alami pelandaian karena penularan yang bisa ditanggulangi, tapi juga karena imunitas tubuh yang sudah terbangun,” kata dia.
Dia mengungkapkan, vaksinasi dosis lengkap sudah 80 persen dan tercapai 54 juta orang di-booster (dosis penguat). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News