BPBD Lebak: Kerugian Bencana Tanah Bergerak Capai Rp1,5 Miliar

15 Juni 2022 16:00

GenPI.co Banten - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama menyebut, kerugian yang dialami masyarakat akibat bencana tanah bergerak mencapai Rp1,5 miliar.

“Kerugian akibat bencana alam itu berupa enam unit rumah warga dan jalan antardesa sepanjang 70 meter ambles dengan kedalaman dua meter,” jelas Febby, dikutip dari Antara, Rabu (15/6).

Meski belum memberikan kejelasan bantuan terkait huntap, pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan jalan antar desa yang ambles sepanjang 70 meter akibat tanah bergerak.

BACA JUGA:  BPBD Salurkan Bantuan Logistik ke Korban Bencana Tanah Bergerak

Pembangunan jalan akibat tanah bergerak yang terjadi pada Jumat (10/6) tersebut masih terus dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).

Pemerintah menilai, pembangunan jalan ini lebih penting untuk diprioritaskan mengingat jalan tersebut menopang perekonomian masyarakat yang rata-rata adalah petani.

BACA JUGA:  Jalan Rusak Akibat Tanah Bergerak di Lebak Akhirnya Dibenahi

Petani di wilayah ini harus memasok kebutuhan komoditas pertanian ke Pasar Rangkasbitung dan daerah lain di Provinsi Banten.

“Kami berharap dua pekan ke depan kondisi jalan antardesa itu bisa kembali dilintasi angkutan,” ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN