Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Menyebar, Begini Respon Bupati

15 Juni 2022 15:00

GenPI.co Banten - Virus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah merebak di Indonesia. Meski begitu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku pihaknya belum mengambil langkah khusus menghadapi varian baru tersebut.

“Kalau dari hasil yang kita lihat dari beberapa minggu ini dampaknya kecil,” kata Zaki, dikutip dari Antara, Rabu (15/6).

Dia menilai, Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tingkat kesakitannya rendah jika dibanding varian omicron lainnya yang berdampak lebih parah pada pasien positif.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Nasional Bertambah 627, Banten Sumbang 71

Menurut dia, meski orang telah mendapat vaksin memiliki kesempatan untuk tertular kembali. Namun, kata dia, daya tahan tubuh yang telah jadi kuat membuat efek subvarian baru ini lebih kecil.

Dia mengatakan dengan vaksin penguat dinilai cukup efektif mencegah terjadinya penularan pada subvarian baru ini.

BACA JUGA:  Kemenkes Tetapkan Kabupaten Tangerang Bebas Frambusia

“Dengan melakukan isolasi mandiri di rumah, empat sampai lima hari, virus ini mudah-mudahan bisa hilang,” harapnya.

Meski begitu, Zaki mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan lengkap agar tidak tertular.

BACA JUGA:  Kasus Stunting di Kabupaten Serang Turun, Begini Kata Bupati

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan, jumlah kasus terbaru Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia sebanyak 20 kasus.

“Sampai hari ini, ada 20 subvarian Omicron yang terdiri atas dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5,” katanya.

Diketahui, BA.4 dan BA.5 di Indonesia bermula dari laporan empat kasus di Bali pada 6 Juni 2022 dan bertambah empat kasus lagi di Jakarta beberapa hari kemudian. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN