Jemaah Muslimin Hizbullah Bantah Terlibat Gerakan Politik

15 Juni 2022 07:00

GenPI.co Banten - Jemaah Muslimin (Hizbullah) menyatakan bahwa pihaknya tidak berkaitan dengan kelompok Khilafatul Muslimin.

Pihaknya juga menyatakan tidak pernah tersangkut atau terlibat pelanggaran hukum yang berlaku di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jemaah Muslimin (Hizbullah) Agus Sudarmaji dalam keterangan tertulis, Selasa (14/6).

BACA JUGA:  ASN Terduga Teroris Ditangkap, Begini Hasil Evaluasi Bupati

Pihak Jemaah Muslimin (Hizbullah) merasa perlu menyampaikan klarifikasi seiring dengan gencarnya pemberitaan terkait penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin.

Pernyataan ini juga disampaikan untuk meluruskan fitnah lantaran Jemaah Muslimin (Hizbullah) dikaitkan dengan Khilafatul Muslimin.

BACA JUGA:  5 Teroris Dibekuk Densus 88 di Tangsel, Diduga Anggota NII

Disebutkan, Jemaah Muslimin (Hizbullah) sejak awal ditetapkan pada 1953, ormas ini tidak pernah bergerak di bidang politik melainkan kemasyarakatan, pendidikan dan kemanusiaan.

Selama berdiri, Jemaah Muslimin (Hizbullah) telah mendirikan pondok pesantren, rescue, bakti sosial.

BACA JUGA:  2 Tahun Vakum, SMKN 1 Kota Tangerang Kembali Gelar Porseni

Anggota Jemaah Muslimin (Hizbullah) juga menjelaskan maksud dari “Khilafah ala minhajirin Nubuwah” adalah pola dan metodologi kepemimpinan.

Metode ini mengacu pada Rasullulah.Khulafaur Rasyidin Al-Mahdiyyin (Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Disebutkan pula bahwa metodologi kepemimpinan umat dimaksudkan bersifat non politik dan tidak mengacu pada khilafah yang dipraktekkan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan yang berbentuk mulkan (politik). (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN