GenPI.co Banten - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, akhirnya memperbaiki jalan penghubung desa yang ambles karena tanah bergerak di Kecamatan Kalanganyar, Senin (13/6).
Total perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab Lebak sepanjang 70 meter. Jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan karena ambles sedalam dua meter.
Perbaikan ini dilakukan agar aktivitas warga di Kecamatan Kalanganyar, terutama lokasi yang terdampak tanah bergerak dapat kembali dilalui kendaraan bermotor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lebak Irvan Suyatuvika mengatakan, jalan penghubung yang ambles akan secepatnya bisa dilalui kendaraan lagi.
“Kami bekerja keras untuk pembangunan jalan antardesa itu secepatnya bisa kembali dioperasikan,” kata Irvan, dikutip dari Antara, Senin.
Terkait penanganan, pihak DPUPR Kabupaten Lebak kemungkinan akan menggeser jalan agar dapat secepatnya dilalui, terlebih jalan ini vital.
Masyarakat yang kebanyakan adalah petani dan pedagang menggunakan jalan ini ini untuk kegiatan ekonomi mereka.
Sedangkan jalan yang rusak, kini telah dikerahkan alat berat untuk menguruk jalan yang ambles akibat pergerakan tanah.
Sementara itu, Cece Sahroni, Camat Kalanganyar berharap jalan yang ambles dapat segera dioperasikan untuk menopang perekonomian masyarakat setempat.
Dia juga berharap, rumah warga yang rusak berat dapat ditangani dengan baik oleh warga dan direlokasi ke tempat yang lebih aman dari ancaman bencana alam.
Dia juga berharap agar Dana Tunggu Hunian (DTH) untuk korban tanah bergerak menyewa rumah segera cair sambil menunggu mereka direlokasi ke tempat yang lebih aman.
“Saya kira dengan menerima DTH bisa menyewa rumah sebelum mendapatkan pembangunan hunian tetap (huntap),” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News