GenPI.co Banten - Dinas Pendidikan Kota Tangerang mengimbau tenaga pengajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk berinovasi dan melakukan trobosan untuk membuat siswa terbiasa menaati protokol kesehatan.
Hal ini dilakukan untuk memperlancar proses belajar mengajar secara langsung atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) gelombang kedua yang diikuti oleh 180 SD di Kota Tangerang.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Tangerang Helmiati menyarankan para guru sekolah dasar dapat membuat suasana menyenangkan di sekolah agar siswa lebih terbiasa dengan prokes ketat.
Menurut Helmiati, imbauan ini diambil berdasarkan hasil pantauan selama PTM di 45 SD tahap pertama di mana didapati siswa SD terlihat tegang dan belum terbiasa dengan protokol kesehatan selama pelajaran berlangsung.
”Bisa saja guru atau sekolah di waktu-waktu tertentu nyalain lagu menggunakan speaker, lakukan senam bersama atau nyanyi bersama. Bebas saja sebenarnya, yang penting anak-anak senang di sekolah, tapi protokol kesehatan tetap terjaga,” kata Helmiati, dikutip dari Antara, Selasa (2/11).
Untuk diketahui, seluruh SD di Kota Tangerang yang telah melaksanakan PTM adalah yang telah melewati assesment, pengecekan protokol kesehatan dan memastikan para orangtua siswa, baik ibu dan ayahnya telah divaksinasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangeran Jamaluddin sebelumnya mengatakan semua siswa sekolah dasar (SD) dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) apabila sudah menerima vaksinasi dan mendapatkan persetujuan dari orang tua maupun wali murid masing-masing.
Jamaluddin mengungkapkan, saat ini di Kota Tangerang ada 448 sekolah dasar dan semuanya dapat menjalankan PTM secara bertahap.
”Untuk di tahap atau minggu pertama ini, kita buka 10 persen dulu, tahap kedua 20 persen, ketiga 20 persen dan begitu seterusnya. Mudah-mudahan dalam dua bulan ke depan, semua SD sudah dapat menggelar PTM 100 persen,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News