Tangkapan Tuna Melimpah, Sebegini Keuntungan Nelayan Lebak

GenPI.co Banten - Tangkapan ikan tuna nelayan di pesisir pantai selatan Lebak melimpah. Jika biasanya hanya mendapat 30 ton per bulan, kini mendapat 100 ton per bulan.

“Kami menerima informasi dari nelayan, kini tangkapan ikan tuna melimpah,” kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah.

Rizal menuturkan, populasi tuna di pantai selatan Lebak masuk kategori yang terbaik di dunia karena berada di Perairan Samudera Hindia yang merupakan laut terdalam.

BACA JUGA:  Kampanye Makan Ikan, Masyarakat Sehat Nelayan Sejahtera

Menurut dia, populasi tuna sirip kuning dengan mata besar bisa mencapai 60-70 kilogram per ekor.

Peningkatan tangkapan tuna ini diduga karena adanya migrasi ikan-ikan kecil. Sedangkan tangkapan ikan tuna melimpah sejak tiga bulan terakhir, yakni April, Mei dan Juni.

BACA JUGA:  Cuaca Buruk! 2 Pekan Nelayan di Kabupaten Lebak Tak Melaut

Tangkapan yang melimpah ini membuat pendapatan nelayan melonjak naik.

Dengan harga tuna Rp60 ribu per kilogram, maka dengan tangkapan 80-100 ton penghasilan nelayan mencapai Rp4 miliar lebih.

BACA JUGA:  Begini Cara Nelayan Penuhi Kebutuhan Jika Tak Melaut, Bikin Haru

Hasil tangkapan nelayan ini biasa diekspor melalui perusahaan dari Provinsi Bali.

Para nelayan menangkap tuna dari jarak 25 mil dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangen, Kabupaten Lebak. Nelayan tersebut melaut menggunakan kapal dengan bobot di atas 12 Gross Tonnage (GT).

"Kami selama 15 tahun berprofesi nelayan baru kali ini dapat tangkapan ikan tuna melimpah," kata Beben. (ant)