GenPI.co Banten - Kulkas dikenal sebagai alat untuk menyimpan makanan. Kotak berpendingin ini dibutuhkan untuk membuat makanan lebih awet dibandingkan disimpan di suhu ruang.
Meski begitu, ada hal yang harus dipahami, yakni tidak semua makanan dapat awet bila dimasukkan ke dalam kulkas. Bahkan makanan tersebut justru lebih awet jika disimpan di luar.
Hal ini perlu Anda ketahui agar tidak sembarangan menyimpan barang atau makanan di dalam kulkas.
Menurut Food and Drugs Administration (semacam BPOM di Amerika), manfaat menyimpan di kulkas adalah memperlambat pertumbuhan bakteri.
Meski begitu ada syarat khusus tertentu untuk menyimpan makanan di dalam kulkas untuk memperlambat pertumbuhan bakteri adalah suhunya harus berkisar di angka 4℃.
Membedakan penyimpanan daging di tempat yang tertutup agar air dari daging tersebut tidak menetes atau tercampur dengan makanan lain atau agar tidak terkontaminasi.
Selain itu, jika ada makanan yang sudah tidak layak, harus dibuang secara berkala.
Karena, bakteri yang ada pada lemari pendingin berbahaya bagi sistem pencernaan. Selain itu, bakteri patogen pada makanan yang disimpan di dalam kulkas sulit untuk dideteksi.
Kontaminasi di dalam kulkas juga dapat menghilangkan kandungan vitamin dan gizi pada makanan tersebut. Oleh karena itu, tetap tidak direkomendasikan untuk terlalu lama menyimpan makanan di dalam kulkas. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News