GenPI.co Banten - Polda Metro Jaya mengungkap pelaku pembunuhan Bayu Samudra (19) pria yang jasadnya ditemukan di pinggir jalan Tol Tangerang-Merak pada Rabu (1/6).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan mengungkapkan, pelaku pembunuhan adalah FR (21) dan DF (18) tahun.
Sepasang kekasih ini nekat menghabisi Bayu karena sakit hati. Menurut Zulpan, Bayu, yang merupakan mantan tersangka DF sering menghubungi dan mengajak berhubungan badan.
“Kemudian DF menceritakan hal itu kepada FR yang merupakan pacar dari tersangka DF,” kata Zulpan dikutip dari Antara, Jumat (3/6).
Tersangka DF yang sakit hati dan FR yang cemburu mengatur rencana pembunuhan. FR bertindak sebagai eksekutor dan pengatur strategi, sementara DF membantu menjebak korban.
Setelah korban mengikuti ajakan pelaku untuk bertemu di lokasi kejadian, barulah FR yang telah menunggu langsung menyemprotkan cairan carbon cleaner ke wajah korban.
Korban refleks untuk membersihkan wajahnya dan FR langsung menghantam korban dengan palu hingga tersungkur.
Sementara DF dan FR langsung melarikan diri dengan membawa telpon seluler dan sepeda motor korban.
"Korban terjatuh ke bawah dan tidak sadarkan diri. Kemudian FR langsung mendorong korban yang sudah tidak sadarkan diri ke arah semak-semak," ujar Zulpan.
Karena keduanya cemas bila korban masih hidup, FR kembali ke lokasi untuk memastikan korban telah meninggal dunia.
FR kembali dengan karter yang digunakan untuk menyayat wajah korban agar mayatnya tak dapat dikenali.
“Atas perbuatannya, tersangka kami kenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana ancaman kurungan penjara 20 tahun dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan ancaman tujuh tahun penjara," tutur Zulpan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News