GenPI.co Banten - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak mulai menyosialisasikan Kurikulum Merdeka 2022 tahun ajaran 2022-2023 untuk diterapkan di seluruh madrasah.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lebak Humaidi Hakim menilai, kurikulum baru yang disusun di kurikulum baru ini lebih sederhana dan mendalam.
Menurut dia, kurikulum baru ini didesain berfokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi siswa, sehingga pelajar dapat belajar dengan lebih bermakna, mendalam dan menyenangkan.
"Kami berharap melalui sosialisasi ini semua guru dapat memformulasikan penerapan Kurikulum Merdeka," kata Humaidi, dikutip dari Antara, Kamis (2/6).
Lebih lanjut, untuk menyukseskan kurikulum baru ini, pihaknya bekerja sama dengan balai pendidikan dan Latihan (Diklat) Kementerian Agama.
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendidik para tenaga pengajar agar lebih kompeten dan siap dengan kurikulum baru.
"Kami berharap mutu dan kualitas pendidikan berbasis keagamaan, selain akhlak juga bisa bersaing dengan pendidikan umum lainnya yang berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala MA Wasilatul Fallah Pasir Sukarayat Rangkasbitung mengungkapkan, saat ini sudah banyak siswa yang memintati sekolahnya.
Dia mengungkapkan, setiap tahun ajaran baru selalu ramai diserbu pendaftar dan peminatnya selalu melebih kapasitas ruang kelas.
Menurut dia, orang tua menyekolahkan anaknya di madrasah dengan harapan anaknya memiliki akhlak mulia.
"Siswa di sini setelah lulus dapat diterapkan ilmunya di masyarakat dengan menjadi imam masjid dan berakhlak mulia," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News