Sandiuno Didukung Ulama, Ketua GP Ansor Banten: Politik Identitas

GenPI.co Banten - Ketua Umum Mathla'ul Anwar H Embay Mulya Syarief membantah dirinya ikut mendukung Sandiaga Uno (Sandiuno) menjadi Presiden 2024.

Sebelumnya, pertemuan pemuda dan sejumlah ulama Banten pada 25 Mei 2022 untuk mendukung Sandiaga Uno jadi calon presiden disebut menuai kecaman banyak pihak.

Menanggapi ini, Ketua PW GP Ansor Banten Ahmad Nuri menyebut saat ini bukan eranya politik identitas.

BACA JUGA:  Grand Opening The Surosowan, Sandiaga Uno: Rabegnya Terasa Sekali

Ahmad Nuri mengaku pihaknya tidak ingin hal itu terulang di wilayah Banten dan Nusantara.

Dia berarap agar pemilu berjalan mengedepankan kualitas demokrasi dan menghindari klaim sepihak dalam menyatakan dukungan pada salah satu calon.

BACA JUGA:  Petani Lebak Dukung Sandiaga Uno jadi Capres, Ini Alasannya

“Para kontestan harus menyadari betul, jangan ada proses kapitalisasi secara sepihak,” ujarnya. 

Menurut dia, politik identitas sudah tidak produktif dan pihaknya tidak ingin kejadian tersebut terulang di Banten dan di Nusanatara.

BACA JUGA:  Baru 6 Bulan, Kunjungan Wisata di Kabupaten Lebak Lampaui Target

Hal yang perlu diwaspadai, kata dia, adalah politik identitas yang jadi modal kontestasi dan bukan gagasan atau visi.

Nuri berharap, agar para calon memberikan gagasan yang lebih besar dalam membangun peradaban politik yang humanis dan lebih pro rakyat. 

Para calon juga diminta untuk menciptakan kemajuan yang kompetitif.

“Kan gitu harusnya. Jangan muncul lagi politik identitas keagamaan yang justru memecah belah bangsa kita. Sudahlah kita cukup sampai di sini politik identitas muncul," ujarnya. (ant)