GenPI.co Banten - Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengimbau perajin gula aren meningkatkan kualitas produksi agar mampu bersaing di pasar domestik dan mancanegara pascapandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lebak saat meninjau produksi aneka makanan di Gallery Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
“Kita merasa bangga produk gula aren yang berkembang di desa-desa menembus pasar ekspor,” kata Ade, dikutip dari Antara, Minggu (29/5).
Ade meminta perajin untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi agar kesejahteraan perajin dan para pekerjanya lebih sejahtera.
“Kami meyakini produk kerajinan gula aren itu dapat meningkatkan kesejahteraan dan dapat mengatasi kemiskinan juga pengangguran,” jelasnya.
Ade mengungkapkan, hasil produksi gula aren di wilayahnya telah mencapai ribuan ton per bulan. Bahkan, sektor ini jadi andalan ekonomi masyarakat di desa-desa.
Mengacu adari data produsen gula aren di Kabupaten Lebak, tercatat jumlah produsen gula aren mencapai 5.815 unit, dengan omzet hingga menembus Rp96,65 miliar per tahun.
Agar dapat lebih berkembang, pemda secara bertahap memberikan sertifikasi organik agar dapat menembus pasar nasional hingga ekspor. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News