Mantap! Program Sanisek dan Sanitren Disampaikan di Depan AKKOPSI

28 Mei 2022 12:00

GenPI.co Banten - Setelah berhasil diterapkan di Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mulai memperkenalkan program Sanisek dan Sanitren kepada AKKOPSI pada Kamis (19/5).

Acara yang digelar di Suni Hotel and Convention Abepura, Jayapura tersebut, Bupati Tangerang memperkenalkan Sanitasi Berbasis Sekolah (Sanisek) dan Sanitasi Berbasis Pesantren (Sanitren).

A. Zaki Iskandar berkesempatan menjadi pembicara di depan Aliansi Kota dan Kabupaten Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang beranggotakan kepala daerah, OPD dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.

BACA JUGA:  DP3A Menggagas Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Tangerang

Zaki menuturkan, sanitasi adalah hal yang penting bagi sekolah dan pesantren. Sebagai lembaga pendidikan, pesantren dan sekolah merupakan tempat mendidik generasi penerus.

Oleh karena itu, kata Zaki, diperlukan adanya perubahan pola hidup generasi mendatang dalam rangka menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, di antaranya adalah merawat sanitasi.

BACA JUGA:  DPKP Kabupaten Tangerang Bentuk Satgas Reaksi Cepat Atasi PMK

“Diharapkan dengan toilet, WC sekolah yang layak, bersih dan nyaman, anak anak bisa menjadi agen-agen perubahan,” kata Zaki, dikutip dari laman resmi Pamkab Tangerang, Sabtu (28/5).

Setelah mendapat pendidikan, lanjut dia, anak dapat menjadi agen perubahan di lingkungan rumah sendiri, desa dan bahkan untuk lingkungan yang lebih besar nantinya.

BACA JUGA:  Waduh, 5 Hewan Ternak di Kabupaten Tangerang Positif PMK

Program unggulan ini telah mendapat penghargaan dari Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) dari BAPENAS dan juga Sindo Weekly Award.

Menurut Zaki, program ini tidak hanya menekankan pentingnya membangun MCK, tapi juga melibatkan semua stakeholder untuk membina pihak sekolah dan pesantren.

Pembinaan inilah yang pada akhirnya memberikan kesadaran penting untuk menjaga lingkungan bersih, sehat dan nyaman sehingga di kemudian hari mau merawat bangunan sanitasi tersebut.

Program kebersihan sanisek dan sanitren harus dijadikan indikator kinerja bagi kepala sekolah agar timbul kesadaran merawat fasilitas yang telah diberikan.

Sanksi akan diberikan apabila kepala sekolah dan perangkat sekolahnya tidak bisa merawat dan menjaga sanitasi sekolahnya.

“Sanksi itu mulai dari surat peringatan sampai dengan pembebasan tugas,” tegas Bupati Zaki. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN