GenPI.co Banten -
:
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah meralat kekeliruan informasi yang beredar terkait hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Menurut Nasrullah, jumlah hewan yang terjangkit PMK sebanyak 20.723 ekor, bukan 5,4 juta ekor.
Masih menurut Nasrullah, kekeliruan informasi terjadi akibat kesalahan dalam membaca tabel data dan populasi dan hewan sakit.
“Kami akan perbaiki model tabel yang dipublikasikan pada masyarakat, agar tidak ada kekeliruan interpretasi,” kata Nasrullah, dikutip dari Antara, Rabu (25/4).
Secara terperinci, Nasrullah menyampaikan data yang diterbitkan pemerintah saat raker Komisi IV DPR RI per 22 Mei 2022.
Berdasarkan data, jumlah PMK yang terjadi di 16 provinsi mencapai 20.723 ekor atau 0,38 persen dari total populasi yang mencapai 5,4 juta ekor.
Sedangkan hewan yang berhasil diobati, kata Nasrullah, mencapai 33,29 persen hewan ternak yang sakit telah sembuh.
Menurutnya, strategi zonasi yang diterapkan oleh Kementan cukup efektif membuat membuat hewan terjangkit tidak meluas.
“Kami terus bekerja keras membatasi penyebaran PMK dengan pembatasan lalu lintas ternak dari wilayah wabah,” ujarnya.
Sedangkan untuk hewan sakit, akan diobati, terutama pada yang bergejala klinis. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News