GenPI.co Banten - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyati menyatakan akan merevitalisasi sarana dan prasarana pelabuhan perikanan pantau (PPP) Labuan di Kabupaten Pandeglang.
Menurut Eli, DKP akan membangun dermaga untuk perbaikan dan pembuatan kapal (Docking) dan pemecah ombak.
”Nanti kalau sudah jadi kita targetkan dalam setahun mampu melakukan perbaikan 23 kapal dan pembuatan kapal baru sekitar 4 unit,” kata Eli dikutip dari Antara, Minggu (31/10).
Menurut Eli luas pelabuhan perikanan yang mencapai 1,9 hektare akan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Selain itu, di wilayah tersebut banyak rumah penduduk yang perlu direlokasi.
”Di sini ada sekitar 2.000 penduduk yang menempati lahan milik pelabuhan ini. Nah, ini perlu dicarikan jalan keluarnya. Tapi nanti itu untuk jangka panjangnya,” jelasnya.
Usai direvitalisasi, lanjut Eli, DKP Provinsi Banten menargetkan pemasukan untuk pendapatan asli daerah (PAD) Banten sekitar Ro500 juta dalam satu tahun.
”Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan ke depan akan direncanakan untuk melakukan revitalisasi pemecah ombak, dermaga, kolam labuh dan jetty. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp45 miliar." kata Eli Susiyanti.
Menurut Gubernur Wahidin, idealnya pelabuhan-pelabuhan perikanan yang ada di Provinsi Banten dilakukan revitalisasi. Ia menuturkan revitalisasi pelabuhan membutuhkan anggaran hingga Rp25 miliar.
”Perikanan Labuan ini memiliki potensi besar, tapi memang perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dari berbagai sisi mulai dari kapalnya, mentalitas nelayannya juga fasilitasnya. Saat ini saja masih mendatangkan ikan dari Jakarta. Ke depan kita harus mampu kirim ikan ke Jakarta,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News