GenPI.co Banten - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi membuka perhelatan Musabaqol Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-21 tingkat Kota Tangerang di Plaza Puspem Kota Tangerang, Senin (23/5).
Dibanding tahun sebelumnya, MTQ tahun ini dikonsep lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini nampak dari adanya unsur budaya lokal dengan keislaman.
“Kita berusaha menghadirkan yang berbeda tahun ini, budaya lokal kita tampilkan,” kata KH Zuhri Fauzi, Ketua LPTQ Kota Tangerang, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Senin.
Menurut Zuhri perbedaan dibanding tahun sebelumnya dapat dilihat dari 13 kecamatan di panggung utama. Selain itu, lanjut Zuhri, ada penampilan lenong, silat dan palang pintu hingga debus.
Zuhri menilai, acara ini lebih ramai dibanding sebelumnya karena dihadiri ribuan santri hingga ulama se-Kota Tangerang. Selain itu, konsep acara MTQ ini sepenuhnya luring karena pandemi telah melandai.
“Ini menjadi aktualisasi syiar Islam dan menjalin silaturahmi antar umar beragama menuju Kota Tangerang yang religious rukun, sejahtera dan akhlakul kharimah,” tegasnya.
Pagelaran ini diikuti oleh 642 peserta dari 13 kecamatan. Mereka akan bersaing di tujuh mata lomba yang akan digelar selama tiga hari Rabu (25/5).
Lomba yang digelar mulai dari lomba tilawah, murotal anak, remaja, dewasa hingga qiraah sabaah mujawwad dan lomba tahfiz mulai dari 1 juz, 5 juz, 10 juz hingga 30 juz.
Acara ini juga dimeriahkan dengan lomba kaligrafi kategori dekorasi dan hiasan mushaf, lomba qiraat kutub kategori ula, wushta dan ulya. Kemudian ada juga lomba syahril qur’an dan fahmil qur’an.
Dia berharap acara ini dapat menjadi stimulus bagi para majelis, ponpes hingga sekolah untuk menggelorakan nilai Al Quran yang diaktualisasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga Kota Tangerang dapat lebih damai dengan keislaman,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News