GenPI.co Banten - Hujan lebat disertai angin kencang yang mendera di Kabupaten Lebak membuat sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung digenangi air setinggi 70 sentimeter.
Banjir di sejumlah ruas jalan tersebut disebabkan karena saluran air di jalan tidak berfungsi dengan baik sehingga menimbulkan genangan.
Saluran air yang ada di sejumlah ruas jalan tersebut juga mengalami pendangkalan sehingga perlu dinormalisasi lagi agar lancar.
“Kami sebagai warga berharap pemerintah daerah melakukan perbaikan drainase dan normalisasi saluran air untuk mengatasi genangan banjir itu,” kata Rudi (35), warga Rangkasbitung, dikutip dari Antara, Kamis (19/5).
Akibat banjir ini, warga harus mendorong sepeda motor yang melintasi Jalan Sunan Giri karena mesin motornya mati saat melintasi genangan.
Mereka harus mendorong kendaraan menuju ke lokasi yang bebas banjir.
“Kami bisa menghidupkan kembali mesin setelah menunggu beberapa menit,” kata Rohman (40) yang juga mengeluhkan banjir di Jalan Komdik, Rangkasbitung.
Selain itu, banjir juga merendam kawasan Jalan Malangnengah, Sunan Bonang, Cimesir, Sunan Kalijaga, BTN.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengungkap penyebab banjir di sejumlah ruas jalan.
Febby mengungkapkan, penyebab banjir di Rangkasbitung disebabkan karena saluran air banyak tersumbat sampah sehingga arus air mampet atau tidak lancar.
“Kami akan melakukan pemantauan di titik-titik ruas jalan yang tergenang banjir untuk dilaporkan ke pemerintah daerah,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News